Jumat, 12 Agustus 2011

PENILAIAN TERTULIS


 1. Pengertian
Penilaian secara tertulis dilakukan dengan tes tertulis. Tes Tertulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan kepada peserta didik dalam bentuk tulisan. Dalam menjawab soal peserta didik tidak selalu merespon dalam bentuk menulis jawaban tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain seperti memberi tanda, mewarnai, menggambar dan lain sebagainya.
     2.   Teknik Penilaian
Ada dua bentuk soal  tes tertulis, yaitu:
     a.  memilih jawaban,  yang  dibedakan menjadi:
1)    pilihan ganda
2)    dua pilihan (benar-salah, ya-tidak)
3)    menjodohkan
4)    sebab-akibat

b.  mensuplai jawaban, dibedakan menjadi:   
1)    isian atau melengkapi
2)    jawaban singkat atau pendek
3)    uraian
Dari berbagai alat penilaian tertulis, tes memilih jawaban benar-salah, isian singkat, menjodohkan dan sebab akibat merupakan alat yang hanya menilai kemampuan berpikir rendah, yaitu kemampuan mengingat (pengetahuan). Tes pilihan ganda dapat digunakan untuk menilai kemampuan mengingat dan memahami dengan cakupan materi yang luas. Pilihan ganda mempunyai kelemahan, yaitu peserta didik tidak mengembangkan sendiri jawabannya tetapi cenderung hanya memilih jawaban yang benar dan jika peserta didik tidak mengetahui jawaban yang benar, maka peserta didik akan menerka. Hal ini menimbulkan kecenderungan peserta didik tidak belajar untuk memahami pelajaran tetapi menghafalkan soal dan jawabannya. Selain itu pilihan ganda kurang mampu memberikan informasi yang cukup untuk dijadikan umpan balik guna mendiagnosis atau memodifikasi pengalaman belajar. Karena itu kurang dianjurkan pemakaiannya dalam penilaian kelas.
Tes tertulis bentuk uraian adalah alat penilaian yang menuntut peserta didik untuk mengingat, memahami, dan mengorganisasikan gagasannya atau hal-hal yang sudah dipelajari. Peserta didik mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Alat ini dapat menilai berbagai jenis kompetensi, misalnya mengemukakan pendapat, berpikir logis, dan menyimpulkan. Kelemahan alat ini antara lain cakupan materi yang ditanyakan terbatas.
Dalam menyusun instrumen penilaian tertulis perlu dipertimbangkan hal-hal berikut.
a)    Karakteristik mata pelajaran dan keluasan ruang lingkup materi yang akan diuji;
b)   materi, misalnya kesesuian soal dengan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator pencapaian pada kurikulum;
c)    konstruksi, misalnya rumusan soal atau pertanyaan harus jelas dan tegas;
d)    bahasa, misalnya rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda.


          Contoh Penilaian Tertulis

                             Mata Pelajaran         : Geografi
                             Kelas/Semester        : X/1

         Mensuplai jawaban (Bentuk Uraian)
                 1. Jelaskan proses terjadinya alam semesta menurut teori Big Bang
                2. ...

         Cara Penskoran:
    Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban   yang diberikan. Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Aboo Deemaz's Blog Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...